3 Pembiasaan Khusus Terhadap Harga

3 PENYESUAIAN KHUSUS TERHADAP HARGA

Penyesuaian khusus terhadap harga berdasarkan daftar (list price) terdiri dari tiga kategori, yaitu diskon, allowance, dan pembiasaan geografis (geographical adjustment). Untuk lebih jelasnya simak klarifikasi berikut ini:

1.      Diskon

Diskon adalah belahan harga yang diberikan oleh penjual kepada konsumen atau pembeli sebagai penghargaan atas acara tertentu dari konsumen/pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Pada umumnya potongan harga atau diskon ini diwujudkan dalam bentuk tunai maupun barang serta dimaksudkan untuk menarik konsumen. Seridaknya terdapat empat jenis diskon, antara lain yaitu diskon kuantitas, diskon musiman, diskon kas, dan trade discount.

a)      Diskon Kuantitas

Diskon kuantitas yaitu belahan harga yang ditawarkan oleh penjual dengan maksud untuk mendorong konsumen biar mau membeli dalam jumlah yang lebih besar, atau bersedia untuk memusatkan pembeliannya pada penjual tersebut sehingga sanggup meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Contohnya, seorang konsumen yang membeli produk paling sedikit 10 unit, maka ia akan diberi belahan 5% dan jikalau ia membeli kurang dari 10 unit maka ia tidak akan mendapat potongan.

b)      Diskon Musiman

Diskon musiman yaitu belahan harga yang diberikan oleh penjual kepada konsumen atau pembeli untuk melaksanakan pembelian diluar demam isu tertentu. Contohnya, contohnya konsumen yang membeli jas hujan pada demam isu panas, akan mendapat belahan harga sebesar 5%, 10%, dan 20%.

c)      Diskon Kas

Diskon kas ialah potongan yang diberikan oleh penjual kepada konsumen atau pembeli atas pembayaran pada suatu periode dan mereka (konsumen/pembeli) melaksanakan pembayaran sempurna waktu. Seperti contohnya penjual memperlihatkan produk dengan syarat pembayaran, dan pembayarannya harus dilakukan dalam kurun waktu 30 hari setelah barang-barang tersebut diterima. Namun apabila pembeli sanggup membayar dalam kurun waktu 10 hari, maka mereka mendapat belahan sebesar 2% dan

d)      Trade Discount

Trade discount disebut juga sebagai belahan fungsional, yaitu belahan harga yang ditawarkan oleh penjual kepada pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Dengan kata lain belahan dagang ini hanya diberikan kepada konsumen atau pembeli yang ikut memasarkan produknya. Mereka ini diantaranya termasuk penyalur, baik pedagang besar ataupun pengecer.

Penyesuaian khusus terhadap harga berdasarkan daftar  3 PENYESUAIAN KHUSUS TERHADAP HARGA

2.      Allowance

Tidak beda jauh dari diskon, allowance juga merupakan pengurangan dari harga berdasarkan daftar (price list) kepada konsumen atau pembeli lantaran adanya aktivitas-aktivitas tertentu yang dilakukan oleh konsumen atau pembeli. Setidaknya ada tiga jenis allowance yang sanggup digunakan, yaitu sebagai berikut:

a)      Trade in Allowance

Trade in allowance ialah belahan harga yang diberikan dalam sistem tukar tambah.

b)      Promotinal Allowance

Promotinal allowance ialah belahan harga yang diberikan kepada penjual atau penyalur distribusi yang melaksanakan aktivitas-aktivitas periklanan atau penjualan tertentu yang sanggup mempromosikan produk produsen. Bentuk dari promotinal allowance sanggup berupa pembayaran tunai yang lebih kecil ataupun jumlah produk gratis yang lebih banyak.

c)      Product Allowance

Product allowance yaitu belahan harga yang diberikan kepada para konsumen atau pembeli yang bersedia membeli barang yang dalam kondisi tidak normal (cacat ataupun keadaan lain).

3.      Penyesuaian Geografis (Geographical Adjustment)

Penyesuaian geografis ialah pembiasaan terhadap harga yang dilakukan oleh produsen atau wholesaler sehubungan dengan biaya transportasi produk dari penjual ke pembeli. Biaya transportasi ini yaitu salah satu unsur yang penting dalam biaya variabel total, yang akan memilih harga final yang nantinya harus dibayar oleh konsumen atau pembeli. Ada dua metode yang sanggup digunakan untuk melaksanakan pembiasaan geografis, yaitu sebagai berikut:

a)      FOB (Free On Board) Origin Pricing

Pada metode FOB (Free On Board) penjual akan menanggung semua biaya hingga pemuatan produk ke kendaraan pengangkut yang digunakan (misalnya truk, kapal, kereta api, dan lain sebagainya). Bisanya dalam FOB (Free On Board) Origin Pricing penjual akan memilih lokasi pemuatan produk, yang seringkali ialah di gudang penjualan, pabrik, ataupun di pelabuhan terdekat dari lokasi penjual berada. Tanggung jawab atas produk akan beralih kepada pembeli apabila produk sudah dimuat ke dalam kendaraan pengangkut. Segala bentuk biaya transportasi serta penanganan produk selanjutnya akan ditanggung oleh pembeli/konsumen. Pembeli/konsumen yang berada dilokasi paling jauh akan menanggung biaya transportasi paling besar.

b)      Uniform Delivered Pricing

Dalam metode uniform delivered pricing, harga yang ditetapkan oleh penjual juga meliputi semua biaya transportasi. Penjual akan memilih cara pengangkutan, membayar biaya pengangkutan, serta bertanggungjawab penuh atas segala kerusakan yang mungkin akan terjadi. Oleh alasannya yaitu itu, tanggung jawab penjual ialah hingga produk yang bersangkutan diterima oleh pembeli.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Pembiasaan Khusus Terhadap Harga"

Posting Komentar