Klasifikasi Barang Industri Dan Contohnya
KLASIFIKASI BARANG INDUSTRI DAN CONTOHNYA
Barang industri merupakan barang-barang yang digunakan atau dikonsumsi oleh industriawan (konsumen antara ataupun konsumen bisnis) untuk keperluan lain selain dikonsumsi secara langsung, diantaranya adalah:
a. Untuk diubah, diproduksi menjadi barang lain yang lalu akan dijual kembali (oleh produsen).
b. Untuk dijual kembali (oleh pedagang) tanpa dilakukan transformasi fisik terlebih dahulu (proses produksi).
{|CATATAN| Baca juga artikel yang terkait dengan pembahasan ini: 1. Pengertian Produk, Konsep, Level, dan Tingkatan Produk | 2. Klasifikasi Produk dan Klasifikasi Barang Konsumen | 3. Klasifikasi Produk Retail | 4. 8 Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin dan Tjiptono}
Berdasarkan peranannya, barang industri sanggup diklasifikasikan atas proses produksi dan biaya relatifnya. Setidaknya terdapat tiga kelompok barang industri yang sanggup dibedakan, antara lain materials and parts, capital items, dan supplies and services.
Berdasarkan peranannya, barang industri sanggup diklasifikasikan atas proses produksi dan biaya relatifnya. Setidaknya terdapat tiga kelompok barang industri yang sanggup dibedakan, antara lain materials and parts, capital items, dan supplies and services.
1. Materials and Parts
Materials and parts adalah barang-barang yang sepenuhnya masuk ke dalam kategori produk jadi. Kelompok materials and parts masih sanggup diperinci menjadi dua kelas, yakni materi baku serta materi jadi dan suku cadang.
a. Bahan baku dibagi menjadi dua jenis, yakni produk pertanian (Contohnya buah-buahan, beras, sayur-sayuran, termasuk juga produk hewani menyerupai telur dan susu murni) dan produk kekayaan alam (seperti biji besi, minyak bumi, kayu, ikan, rotan, dan lain sebagainya).
b. Bahan jadi dan sparepart terbagi atas component materials (Contohnya semen, kawat, benang) dan component parts (seperti ban, motor kecil). Umumnya component materials masih harus diolah lagi, menyerupai benang ditenun untuk menjadi sehelai kain. Sifat component materials yang terstandarisasi menimbulkan keandalan pemasok dan harga menjadi faktor pembelian yang terpenting. Disisi lain component parts seluruhnya masuk ke dalam produk jadi tanpa mengalami perubahan sifat dan bentuk, menyerupai contohnya ban dipasang yang sepenuhnya pada kendaraan beroda empat atau motor, dan chip semikonduktor dipasang didalam komputer.
2. Capital Items
Capital items ialah barang-barang long-lasting (tahan lama) yang memberi akomodasi dalam menyebarkan dan mengelola produk jadi. Capital items terbagi menjadi dua kelompok, antara lain instalasi dan peralatan suplemen (accessory equipment).
a. Instalasi meliputi bangunan (seperti kantor dan pabrik) dan peralatan (seperti komputer, generator, mesin bor, tangga berjalan, mesin diesel, tungku pembakaran, dan lain sebagainya).
b. Peralatan suplemen terdiri atas peralatan dan perkakas pabrik yang memikiki sifat portable (seperti alat pengangkut dan perkakas tangan) dan peralatan kantor (misalnya meja kantor dan mesin ketik). Kedua jenis barang tersebut tidak menjadi serpihan dari produk jadi, tetapi sanggup membantu dalam proses produksi.
3. Supplies and Services
Supplies and services adalah jenis barang-barang yang tidak tahan usang (short-lasting) dan jasa yang memperlihatkan akomodasi dalam menyebarkan dan mengelola keseluruhan produk jadi.
a. Supplies terdiri dari perlengkapan operasi (Contohnya watu bara, pensil, minyak pelumas, pita mesin ketik) dan materi pemeliharaan dan reparasi (seperti batu, sikat, cat, sikat).
b. Business service terdiri dari jasa pemeliharaan dan reparasi (seperti reparasi pembersih beling atau ruangan dan mesin ketik) dan jasa konsultansi bisnis (seperti konsultansi hukum, periklanan, manajemen, dan perpajakan).
0 Response to "Klasifikasi Barang Industri Dan Contohnya"
Posting Komentar