Sistem Display Produk, Tujuan, Dan 10 Jenis Display Produk

Sistem Display Produk, Tujuan, dan 10 Jenis Display Produk

A. SISTEM DISPLAY PRODUK

Salah satu penentu keberhasilan dalam sebuah bisnis ritel yaitu cara mendisplay produk dengan benar. Sistem display bekerjasama erat dengan jenis barang, warna, ukuran, rasa, bentuk penataan, kemasan, dan seterusnya. Yang dimaksud dengan display disini yaitu tata letak barang dengan memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang, keindahan dan kerapihan biar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen untuk melihat, mendorong, serta memutuskan untuk membeli.

B. TUJUAN DISPLAY

Tujuan dari sistem display ini antara lain adalah untuk membuat store image, mempermudah pembeli mencari barang, meningkatkan penjualan, menonjolkan jenis dan merek barang, dan memperkenalkan barang baru. Agar display barang yang dilakukan sanggup mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka dalam melaksanakan display barang harus memperhatikan syarat-syarat yaitu: rapi dan bersih, gampang dilihat, gampang dijangkau, gampang dicari, dan aman.

C. AKTIVITAS PERSIAPAN DISPLAY

Berikut merupakan aktivitas persiapan untuk mendisplay barang, antara lain yaitu bersihkan rak atau tempat display dan produk yang akan didisplay, pastikan setiap produk mempunyai barcode, dan pastikan juga produk tersebut layak untuk jual dan layak untuk konsumsi. Sementara cara untuk mendisplay barang sanggup dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu: full display atau sesuai program, merek barang harus menghadap ke depan, artikel tidak tebalik, pengisian barang dari belakang dengan metode FIFO (first in first out) apabila perlu turunkan barang dirak terlebih dahulu, rata depan display mulai dari bibir rak, selalu cek expired date, serta selalu menjaga kerapian display barang.

D. JENIS-JENIS DISPLAY

Jenis-jenis display yang sering dipakai dalam minimarket, supermarket, maupun hypermarket yaitu sebagai berikut:

1.      Floor display, cara display dengan menggunakan lantai sebagai dasar, tanpa terikat suatu rak tertentu.

2.      Vertikal display, cara display dengan susunan barang tegak dalam rak.

3.      Merchandising Mix display, cara display untuk mengatakan produk lain kepada konsumen yang berkaitan dengan produk yang gres dibelinya. Display ini menggunakan dua atau lebih produk yang saling berhubungan.

4.      Ends display, penempatan display yang berada di ujung lorong gondola.

5.      Impulse Buying Product display, penempatan display barang pada tempat strategis yang gampang dijangkau pembeli, biasanya berada didaerah bersahabat kasir (dekat pintu keluar).

6.      Special display, cara display barang atau produk secara khusus yang biasanya dipakai untuk barang musiman atau untuk barang-barang (produk) yang dijual secara obral.

7.      Cut Cases display, cara display barang tanpa menggunakan gondola, melainkan menggunakan kotak atau karton kemasan besar dipotong sedemikian rupa dan disusun dengan rapi.

8.      Island display, penempatan display barang secara terpisah yang dipakai untuk menarik perhatian konsumen.

9.      Multy Product display, penempatan display barang yang diberi harga promosi (bukan obral) dan ditempatkan secara tolong-menolong dengan barang lain yang juga promosi.

10.  Jumbled display, penempatan display barang secara berkumpul dan sembarangan, biasanya dipakai untuk barang yang tidak gampang rusak/pecah.

Subscribe to receive free email updates: