Pemasaran
Pemasaran ialah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan membuat dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan kelompok lain” (Kotler, 2005:6). Menurut Catur Rismiati, E dan Bondan Suratno (2003:3) Pemasaran ialah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan seseorang atau kelompok lain.
Pemasaran ialah suatu keseluruhan sistem dari kegiatan-kegiatan perjuangan yang ditujukan untuk merencanakan, memilih harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang sanggup memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Swasta dan Handoko, 2003:5)
Dari pengertian pemasaran tersebut diatas sanggup disimpulkan bahwa pada pada dasarnya pemasaran meliputi perjuangan perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikan impian dan kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, memilih cara promosi, memilih harga yang sesuai dan melaksanakan penjualan.
Kotler dan Amstrong (2003:6) menyatakan konsep pemasaran sendiri terdiri dari banyak sekali acara inti, yaitu acara pengembangan produk, distribusi, penetapan harga, dan pelayanan. Terdapat lima konsep alternative yang melandasi acara pemasaran organisasi, yaitu:
1. Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau.
2. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk dalam jumlah cukup kecuali kalau diadakan perjuangan penjualan dan promosi yang berskala besar.
4. Konsep pemasaran berwawasan sosial
Konsep pemasaran yang berwawasan sosial menyatakan bahwa organisasi harus memilih kebutuhan, keinginan, dan minat pasar target serta menyesuaikan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien dibanding para pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau
memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Pemasaran ialah suatu keseluruhan sistem dari kegiatan-kegiatan perjuangan yang ditujukan untuk merencanakan, memilih harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang sanggup memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Swasta dan Handoko, 2003:5)
Dari pengertian pemasaran tersebut diatas sanggup disimpulkan bahwa pada pada dasarnya pemasaran meliputi perjuangan perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikan impian dan kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, memilih cara promosi, memilih harga yang sesuai dan melaksanakan penjualan.
Kotler dan Amstrong (2003:6) menyatakan konsep pemasaran sendiri terdiri dari banyak sekali acara inti, yaitu acara pengembangan produk, distribusi, penetapan harga, dan pelayanan. Terdapat lima konsep alternative yang melandasi acara pemasaran organisasi, yaitu:
1. Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau.
2. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk dalam jumlah cukup kecuali kalau diadakan perjuangan penjualan dan promosi yang berskala besar.
4. Konsep pemasaran berwawasan sosial
Konsep pemasaran yang berwawasan sosial menyatakan bahwa organisasi harus memilih kebutuhan, keinginan, dan minat pasar target serta menyesuaikan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien dibanding para pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau
memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
0 Response to "Pemasaran"
Posting Komentar