2 Jenis Akses Komunikasi

2 JENIS SALURAN KOMUNIKASI


Komunikator harus menentukan kanal komunikasi yang efisien untuk memberikan sebuah pesan. Pada banyak kasus diharapkan banyak saluran komunikasi yang berbeda. Contohnya, wiraniaga perusahaan farmasi jarang memperoleh waktu 10 menit dari seorang dokter yang sibuk. Penyajian mereka harus cepat, singkat, dan meyakinkan. Hal tersebut membuat penjualan produk farmasi menjadi cukup mahal dan industri farmasi harus untuk memperkuat banyak sekali kanal komunikasi. Hal tersebut meliputi pemasangan iklan di jurnal-jurnal, memperlihatkan sampel gratis, mengirim surat pribadi (termasuk pita video, dan audio), dan pemasaran lewat telepon.

Saluran komunikasi terdiri dari dua (2) jenis, yaitu kanal komunikasi personal dan dan kanal komunikasi nonpersonal. Dan didalam kanal komunikasi tersebut terdapat banyak subsaluran.

Komunikator harus menentukan kanal komunikasi yang efisien 2 JENIS SALURAN KOMUNIKASI

1.      Saluran Komunikasi Personal

Saluran komunikasi personal meliputi dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara pribadi antara satu sama lain. Mereka bisa berkomunikasi dengan cara tatap muka, satu orang dengan audiens melalui telepon, ataupun melalui surat. Saluran komunikasi personal mendapat efektivitasnya melalui peluang untuk mengindividualkan penyajian dan umpan baliknya.

Perbedaan yang lebih terperinci bisa dilihat antara komunikasi personal yang menggunakan kanal pendukung (advocate), pakar, dan social. Saluran pendukung terdiri dari wiraniaga yang menghubungi pembeli dipasar sasaran. Saluran pakar terdiri dari para pakar independen yang memperlihatkan pernyataan kepada pembeli sasaran. Saluran sosial terdiri dari anggota keluarga, tetangga, teman, dan perkumpulan yang berbicara kepada pembeli sasaran. Dalam sebuah penelitian terhadap 7.000 konsumen ditujuh negara Eropa, sebesar 60% menyatakan bahwa mereka terpengaruh untuk menggunakan suatu merek gres alasannya yaitu keluarga dan teman-temannya.

Banyak perusahaan yang semakin menyadari imbas kuat dari "perkataan dari ekspresi ke mulut" atau "faktor ucapan" yang berasal dari saluran pakar dan/atau sosial dalam membuat bisnis baru. Mereka akan mencari banyak sekali cara untuk mendorong saluran-saluran yang sanggup memperlihatkan rekomendasi untuk produk maupun jasa mereka. Contohnya, Regis McKenna menyarankan sebuah perusahaan perangkat lunak komputer yang akan meluncurkan sebuah produk gres supaya mempromosikannya untuk pertama kali kepada pers, analis keuangan, pembentuk opini, dan orang lain yang bisa memperlihatkan perkataan dari ekspresi ke ekspresi yang baik, kemudian sesudah itu kepada penyalur, dan jadinya kepada konsumen.

Pengaruh pribadi akan sangat bermanfaat terhadap dua situasi. Situasi pertama ialah pada produk yang mahal, berisiko, ataupun jarang dibeli. Disini pembeli biasanya mencari info yang banyak dan senantiasa mencari diluar info media massa untuk mendapat rekomendasi dari pakar atau kenalan sosialnya. Sementara situasi kedua ialah pada produk yang menyarankan sesuatu mengenai status dan selera penggunanya. Disini, pembeli akan berkonsultasi dengan orang lain untuk menghindari rasa malu.

Perusahaan-perusahaan sanggup melaksanakan beberapa langkah untuk memanfaatkan saluran imbas pribadi demi laba mereka, yaitu dengan cara:

a.       Mengidentifikasikan individu dan perusahaan yang besar lengan berkuasa serta mencurahkan perjuangan ekstra untuk mereka. Dalam penjualan industrial, seluruh industri umumnya akan mengikuti pemimpin pasarnya dalam melaksanakan suatu inovasi. Usaha awal penjualan harus difokuskan pada pemimpin pasar.
b.      Bekerja melalui orang yang besar lengan berkuasa dalam masyarakat menyerupai ketua senat mahasiswa, penyiar radio lokal, dan pemimpin organisasi kewanitaaan.
c.       Menciptakan pemimpin opini dengan cara memperlihatkan beberapa produk kepada orang-orang tertentu dengan syarat yang menarik.
d.      Menggunakan jasa orang yang besar lengan berkuasa dalam iklan yang sanggup memperlihatkan kesaksian.
e.       Mengembangkan periklanan yang memiliki nilai percakapan. Iklan dengan nilai percakapan yang tinggi sering memiliki sebuah slogan yang kemudian menjadi bab dari gaya bahasa sehari-hari nasional. Seperti contohnya iklan Nike "Just do it" telah menjadi kata terkenal bagi mereka yang tidak bisa mengambil keputusan atau mengambil suatu tindakan.
f.       Mengembangkan sebuah kanal acuan dari ekspresi ke ekspresi untuk membangun usaha. menyerupai contohnya dokter gigi, sanggup meminta pasien yang puas untuk merekomendasikan sahabat atau kenalannya, kemudian berterima kasih atas rekomendasi mereka.
g.       Membentuk suatu lembaga elektronik. Pemilik Toyota yang menggunakan jasa online menyerupai Facebook, Twitter sanggup melaksanakan diskusi secara online untuk membuatkan pengalaman. Pegawai Toyota bisa memantau diskusi tersebut dan memperlihatkan balasan yang dibutuhkan.

2.      Saluran Komunikasi Nonpersonal

Saluran komunikasi nonpersonal ialah memberikan pesan tanpa melaksanakan suatu kontak atau interaksi pribadi. Namun dilakukan melalui media, acara, atmosfer, dan sebagainya. Media terdiri atas media cetak (surat langsung, koran, majalah), media penyiaran (televisi, radio), media elektronik (audio, video), dan media display (poster, papan reklame, tanda reklame). Umumnya sebagian besar pesan nonpersonal tiba melalui media yang dibayar.

Atmosfer ialah "lingkungan yang dikemas" yang membuat ataupun memperkuat kecenderungan konsumen untuk membeli produk. Seperti contohnya kantor konsultan aturan didekorasi dengan furnitur dari kayu dan karpet oriental untuk mengkomunikasikan "kebersihan” dan “kemapanan". Sebuah hotel glamor akan menggunakan tiang dari pualam, kawasan lilin yang anggun, dan hiasan-hiasan lainnya yang memperlihatkan kemewahan.

Acara merupakan tragedi yang dirancang untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada konsumen sasaran. Departemen hubungan masyarakat mengadakan pesta peresmian, konferensi pers, dan mensponsori pertandingan olah raga untuk mencapai imbas komunikasi spesifik pada audiens sasarannya.

Walaupun komunikasi personal sering kali lebih efektif dibandingkan dengan komunikasi massal, media massa mungkin ialah cara utama untuk mendorong komunikasi personal. Komunikasi massal menghipnotis sikap serta sikap personal melalui proses arus komunikasi dua arah. Ide-ide sering kali mengalir dari televisi, radio, dan media cetak ke para pemimpin opini dan gres kemudian kepada kelompok masyarakat yang kurang aktif.

Arus komunikasi dua arah ini mempunyai beberapa implikasi. Pertama adalah imbas media massa terhadap opini publik tersebut tidak sekuat, selangsung, dan seotomatis yang diperkirakan. Namun, melalui para permimpin opini, orang-orang yang opininya diharapkan dalam satu atau beberapa kategori produk. Para pemimpin opini lebih dekat pada media massa dibandingkan dengan orang-orang yang mereka pengaruhi. Mereka akan membawa pesan kepada orang-orang yang kurang dekat dengan media massa tersebut, dan bisa untuk memperluas imbas media massa. Mereka mungkin akan membawa pesan yang diubah ataupun tidak sama sekali, sehingga berperan sebagai penjaga pintu gerbang.

Kedua yaitu, arus komunikasi dua arah menantang perkiraan bahwa gaya konsumsi orang-orang terutama dipengaruhi oleh " trickle down effect“ (efek menetes ke bawah) dari kelas status sosial yang lebih tinggi. Sebaliknya, orang-orang terutama berinteraksi didalam kelompok sosial mereka sendiri dan mendapat gaya mereka dan ide-ide lain dari orang-orang yang menyerupai mereka sendiri yang merupakan pemimpin opini.

Dan yang ketiga yaitu, komunikasi dua arah berarti bahwa komunikator massal akan cenderung lebih efisien dengan mengarahkan pesannya secara khusus pada para pemimpin opini dan membiarkan mereka untuk membawa pesan tersebut kepada orang-orang lain. Makara contohnya menyerupai perusahaan farmasi akan mencoba mempromosikan obat-obatan barunya kepada dokter-dokter yang paling besar lengan berkuasa terlebih dahulu.

Penelitian yang terakhir memperlihatkan bahwa ternyata pemimpin opini dan masyarakat umum dipengaruhi oleh komunikasi massal. Pemimpin opini biasanya dipicu oleh media massa untuk menyebarkan informasi, sedangkan masyarakat umum mencari infornasi dari para pemimpin opini.

Para peneliti komunikasi sedang mengarah kepada pendekatan struktur sosial dalam komunikasi antar pribadi. Mereka melihat bahwa ternyata masyarakat terdiri atas klik-klik (cliques), yakni kelompok-kelompok sosial kecil yang dimana para anggotanya lebih sering berinteraksi satu sama lain daripada dengan orang lain. Anggota klik bersama, serta keakrabannya memudahkan komunikasi yang efektif, namun juga mengisolasi klik tersebut dari inspirasi baru.

Tantangannya ialah menciptakan lebih banyak keterbukaan sistem yang memungkinkan klik-klik untuk bertukar info dengan kelompok lain dalam masyarakat. Keterbukaan tersebut dibantu oleh orang-orang yang berfungsi sebagai penghubung dan penjembatan. Seorang penghubung (liaison) ialah seseorang yang menghubungkan dua klik ataupun lebih tanpa menjadi anggota salah satu dari klik tersebut. Sementara seorang penjembatan (bridge) ialah seseorang yang termasuk dalam salah satu klik serta bekerjasama dengan orang lain di klik lain.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2 Jenis Akses Komunikasi"

Posting Komentar