Audit Pemasaran, Mengapa Audit Dibutuhkan, Dan 2 Bentuk Audit

Audit Pemasaran, Mengapa Audit dibutuhkan, dan 2 Bentuk Audit


A. AUDIT PEMASARAN

Audit pemasaran ialah suatu tinjauan formal dan sistematis pada taktik serta rencana pemasaran yang diambil. Audit sanggup dilaksanakan secara eksternal oleh auditor independen ataupun secara internal yang dilaksanakan oleh bab pemasaran. Pengauditan merupakan menguji sebuah catatan dan mekanisme serta mengidentifikasi permasalahan yang ada di lingkungan, dalam organisasi, serta diantara organisasi dengan pemasoknya. Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa baik perusahaan menerapkan konsep pemasarannya dalam membuat nilai bagi konsumen dalam tingkat laba. Audit pemasaran (marketing audit) akan memungkinkan administrasi untuk melihat jauh di luar laparan rutin penjualan serta peramalan pangsa pasar. Manajer sanggup menggunakan audit untuk menanyakan produktivitas biaya pemasaran yang sudah ditanam.

B. Mengapa Audit Dibutuhkan?

Sering kali kebutuhan akan audit tidak muncul sebelum segala sesuatu sudah bermetamorfosis salah terlebih dahulu menyerupai contohnya penjualan yang menurun, hilangnya pangsa pasar, jatuhnya marjin, dan kapasitas produksi yang tidak tergunakan sepenuhnya. Pada ketika yang menyerupai ini, administrasi sering kali mencoba memperbaiki gejala-gejala yang salah tersebut. Memperkenalkan produk gres ataupun menarik produk, menurunkan harga, reorganisasi tenaga penjualan, dan pemotongan biaya merupakan hanya beberapa dari sebuah tindakan yang biasa diambil. Namun meski begitu, pengukuran tersebut cenderung tidak efektif apabila lebih banyak lagi permasalahan-permasalahan fundamental yang tidak diidentifikasi secara keseluruhan. Meskipun ternyata sanggup bertahan dalam tempo yang relatif cukup panjang, perusahaan tersebut bahwasanya memecahkan permasalahan-permasalahan mereka melalui suatu proses eliminasi. Permasalahan haruslah dengan sempurna didefinisikan, dan audit yaitu salah satu cara untuk membantu mendefinisikannya.

Singkat kata, audit yaitu suatu pendekatan yang terstruktur untuk mengumpulkan serta menganalisis warta dan data dalam lingkungan bisnis yang rumit dan merupakan suatu prasyarat penting dalam memecahkan suatu masalah.

C. 2 Bentuk Audit

Perusahaan yang melakukan audit akan dihadapkan pada dua jenis variabel. Variabel pertama ialah variabel yang tidak sanggup dikontrol pribadi oleh perusahaan. Variabei ini umumnya mengambil bentuk apa yang sanggup dijelaskan sebagai variabel pasar, lingkungan, dan persaingan. Sementara variabel kedua yaitu variabel yang sanggup dikontrol secara penuh oleh perusahaan. Variabel ini sanggup kita sebut dengan variabel operational (operational variables). Variabel ini memperlihatkan suatu instruksi wacana cara membentuk suatu audit, yaitu, dalam dua bentuk external audit (audit eksternal) dan internal audit (audit internal).

Audit eksternal berkaitan dengan variabel yang tidak sanggup dikontrol, dan audit internal berkaitan dengan variabel yang sanggup dikontrol. Audit eksternal biasanya dimulai dengan suatu pengujian warta mengenai keadaan ekonomi secara umum, kemudian dilanjutkan dengan pandangan tehadap kesehatan serta pertumbuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan. Tujuan audit intenal ialah untuk menilai sumber daya organisasi dalam hubungannya dengan lingkungan serta sumber daya pesaing.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Audit Pemasaran, Mengapa Audit Dibutuhkan, Dan 2 Bentuk Audit"

Posting Komentar