4 Teknik Berkomunikasi Sales Executive

4 TEKNIK BERKOMUNIKASI SALES EXECUTIVE

Pada hakikatnya pekerjaan menawakan produk kepada para pembeli potensial dan pelanggan merupakan kegiatan berkomunikasi. Dalam komunikasi bisnis tersebut seorang Sales Executives menyampaikan banyak sekali macam hal yang berkaitan dengan produk usang ataupun baru, sementara para pembeli potensial atau pelanggan akan memperlihatkan jawaban mereka. Oleh alasannya yaitu itu setiap Sales Executives harus berusaha memiliki ketrampilan berkomunikasi.

Agar menjadi seorang komunikator yang mumpuni, Sales Executive harus menguasai 4 macam teknik berkomunikasi, yaitu ketrampilan mendengarkan secara efektif, ketrampilan berbicara secara efektif, keterampilan menulis secara efektif, dan keterampilan membaca secara efektif.

1.      Mendengarkan Secara Efektif

Bagi seorang Sales Executives yang sedang berbicara dengan pembeli potensial, mendengarkan dengan hati-hati merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar. Apabila tidak melaksanakan hal tersebut mereka sanggup kehilangan kesempatan untuk memperoleh jawaban penting dari konsumennya, menyerupai komentar, keberatan, pertanyaan, atau cita-cita yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan. Padahal jawaban tersebut sering kali akrab kaitannya dengan keputusan mereka membeli produk.

Ketrampilan mendengarkan secara efektif perlu dilatih dan dikembangkan secara terus-menerus lantaran mendengarkan orang lain berbicara tidak sedikit gangguannya. Gangguan pertama ialah adanya perbedaan kecepatan antara berpikir dan mendengarkan. Para pakar Human Communication menyampaikan bahwa kecepatan rata-rata orang berbicara sekitar 150 hingga 175 kata setiap menit, sementara kecepatan berpikir berkisar 400 hingga 500 kata setiap menit.

Jika pembicara tidak sanggup mengikat perhatian pendengarnya secara terus-menerus, perbedaan kecepatan berbicara dan berpikir tersebut akan sanggup menarik hati si pendengar untuk melongo ataupun memikirkan hal lain. Padahal faktanya, kebanyakan orang malas untuk mendengarkan orang lain bicara sehingga semakin tidak menarik suatu pembicaraan maka akan semakin besar kemungkinan pendengarnya tidak mendengarkan secara penuh. Mendengarkan pembeli potensial secara efektif sanggup dilatih melalui cara sebagai berikut:

a.       Mendengarkan mereka dengan penuh perhatian

Apabila ingin memahami apa yang dikatakan atau yang diinginkan pembeli potensial, Sales Executives harus mendengarkan mereka dengan penuh perhatian. Oleh lantaran itu mereka wajib berlatih menjadi seorang pendengar yang baik.

b.      Membangun kesabaran mendengarkan

Mendengarkan dengan sabar bisa membantu memecahkan banyak kasus dibanding dengan melaksanakan banyak interupsi pembicaraan. Sales Executives wajib memiliki perilaku terbuka dan bersedia mendapatkan kritik atau saran yang membangun dari calon pembeli. Kesabaran menyerupai ini tidaklah tumbuh begitu saja. Sales Executives harus melatih diri mereka untuk menguasai kemahiran yang satu ini secara terus menerus.

c.       Mendengarkan komentar atau catatan penting yang mereka ajukan

Selain mendengarkan dengan penuh perhatian, Sales Executives harus bisa membedakan antara hal yang penting dengan hal biasa yang diutarakan oleh pembeli potensial selama pembicaraan. Seringkali mereka memperlihatkan nada tekanan terhadap hal-hal yang mereka inginkan, menyerupai contohnya dangan berkata "Bagi saya yang terpenting dalam menentukan mesin yang akan saya beli ialah simpel mencari suku cadangnya..". Seorang Sales Executives yang terlatih akan mencatat ucapan tersebut sabagai salah satu motivasi pembelian mesin oleh konsumen yang besangkutan.

d.      Mengesampingkan gangguan yang didengar

Sales Executives hendaknya bisa mengesampingkan gangguan yang terjadi selama pembicaraan dengan konsumen berlangsung, contohnya menyerupai deringan telepon, bunyi bising anak calon pembeli potensial di rumah, gerakan orang lewat di samping meja pertemuan, dan sebagainya. Jika mereka tidak sanggup mengatasi gangguan tersebut, perhatian Sales Executives akan terbagi dua, yaitu mendengarkan ucapan calon pembeli dan memperhatikan gangguan yang muncul. Sehingga mereka tidak sanggup mendengarkan pembeli secara efektif.

Pada hakikatnya pekerjaan menawakan produk kepada para pembeli potensial dan pelanggan mer 4 TEKNIK BERKOMUNIKASI SALES EXECUTIVE

2.      Berbicara Secara efektif

Kata-kata merupakan alat utama untuk berbicara secara efektif. Semakin banyak perbendaharaan kata seseorang maka akan semakin simpel baginya untuk bicara dengan orang lain. Semakin banyak perbendaharaan kata seseorang maka semakin bakir ia memperlihatkan ilustrasi mengenai produk yang dibicarakan, dan semakin bakir pula ia dalam mengekpresikannya pendapatnya. Menumpuk pembendaharaan kata merupakan salah satu hal yang perlu dikerjakan oleh Sales Executives jauh sebelum mereka tetapkan terjun dalam karir pekerjaan penjualan. Sales Executives yang miskin kata tidak sanggup diperlukan untuk bisa berpikir cepat dan cenderung akan mengulang kata yang sama dalam setiap pembicaraannya, dan kesannya pendengarnya akan merasa cepat bosan.

Memilih kata-kata yang akan diucapkan untuk mengekpresikan saran atau pendapat kepada pembeli potensial harus dilakukan secara berhati-hati. Menggunakan kata-kata yang salah sanggup membawa hasil yang tidak diinginkan. Oleh lantaran itu pemilihan kata yang terpat sangat penting disini.

Agar sanggup berkomunikasi secara efektif, seorang Sales Executives harus berusaha biar kalimat dan kata-kata yang mereka ucapkan sanggup dimengerti dengan simpel oleh para calon pembeli yang mereka datangi. Berikut ini beberapa pedoman biar orang lain bisa menangkap apa yang kita ucapkan:
a.       Tidak berbicara cepat
b.      Bebas membuka serta menutup lisan sesuai dengan kata-kata yang diucapkan, tidak menelan bunyi menyerupai halnya ketika bicara kepada diri sendiri.
c.       Memainkan beberapa macam posisi bibir (seperti penyanyi) sesuai dengan ekspresi pendapat ataupun klarifikasi yang diberikan serta intonasi kata yang diucapkan.

Penggunaan tata bahasa yang benar juga sanggup membantu pembeli potensial untuk simpel mengerti apa yang dikatakan oleh para Sales Executives. Jika dalam percakapan mereka selama bertahun-tahun Sales Executives mengabaikan penggunaan tata bahasa yang benar, hendaknya kebiasaan jelek tersebut harus segera diperbaiki. Sebisa mungkin dihindari penggunaan jargon-jargon yang hanya bisa dimengerti oleh kalangan terbatas.

Seperti halnya pada ketika mendengarkan, pada ketika mereka berbicara Sales Executives juga perlu memperlihatkan perilaku bahwa mereka selalu memperhatikan lawan bicaranya. Hal tersebut dilakukan dengan cara memandang orang yang mereka ajak berbicara tersebut. Jika presentasi penjualan produk dilakukan dihadapan sekelompok pendengar, hendaknya mereka melayangkan pandangan matanya berkeliling menuju sumber suara.

3.      Menulis Secara Efektif

Disamping kedua teknik berkomunikasi diatas dalam buku "Simple Ways To Manage Your Service Customers" yang diterbitkan oleh penerbit Think Inc. New Delhi, India, Promod Brata beropini bahwa masih ada dua teknik berkomunikasi lain yang harus dikuasai oleh setiap Sales Executives, yaitu ketrampilan menulis (laporan, surat, dst) secara efektif dan ketrampilan membaca secara efektif.

Keterampilan menulis secara efektif sangat penting untuk dikuasai oleh seorang Sales Executives. Dimana keterampilan ini akan dipakai ketika Sales Executives menciptakan sebuah surat kepada konsumen, menciptakan laporan kepada atasan, dan lain sebagainya. Tentunya jikalau seorang Sales Executives menguasai teknik ini, itu akan menjadi nilai tambah dan akan membantu mereka dalam proses negoisasi dengan calon pembeli.

4.      Membaca Secara Efektif

Menurut Promod Brata, urutan peranan keempat teknik berkomunikasi yang sudah dijelaskan diatas dalam sumbangannya terhadap keberhasilan berkomunikasi dengan pembeli potensial ialah sebagai berikut:
a.       Mendengarkan secara efektif 59%
b.      Berbicara secara efektif 26%
c.       Menulis secara efektif 9%
d.      Membaca secara efektif 6%

Meskipun membaca secara efektif hanya berkontribusi sebesar 6% saja terhadap keberhasilan berkomunikasi dengan pembeli potensial, namun kemempuan ini hendaknya tidak dipandang sebelah mata.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Teknik Berkomunikasi Sales Executive"

Posting Komentar