Mengukur Hasil Promosi
MENGUKUR HASIL PROMOSI
Sesudah menerapkan rencana promosi, komunikator harus mengukur dampak dari promosi tersebut pada audiens sasaran. Hal ini mencakup menanyakan audiens sasaran apakah mereka mengingat atau mengenali mengingat pesan yang sudah disampaikan, hal-hal apa saja yang mereka ingat, berapa kali mereka melihatnya, bagaimana perasaan mereka mengenai pesan tersebut, dan sikap mereka sebelum dan kini mengenai produk dan perusahaan tersebut.
Komunikator harus pula mengumpulkan ukuran sikap dari jawaban audiens, menyerupai berapa kali konsumen membeli produk tersebut, apakah mereka menyukainya atau tidak, dan apakah mereka menceritakannya kepada orang lain. Simak gambar dibawah ini:
Gambar diatas memberikan suatu contoh ukuran umpan balik yang baik. Bisa dilihat pada merek A, Kita dapat melihat bahwa 80% dari konsumen didalam keseluruhan pasar menyadari adanya merek A, dan 60% sudah mencobanya, sedangkan hanya 20% dari yang sudah mencobanya merasa puas. Hal tersebut mengindikasikan atau menendakan bahwa program komunikasi tersebut cukup efektif dalam membangun kesadaran, akan tetapi produk tersebut gagal untuk memenuhi harapan konsumen.
Sebaliknya dapat kita lihat hanya 40% dari konsumen didalam keseluruhan pasar yang menyadari merek B, dan hanya sekitar 30% yang sudah mencobanya, akan tetapi 80% dari yang sudah mencobanya merasa puas terhadap produk yang ditawarkan. Dalam kaitannya dengan hal ini, program komunikasi harus diperkuat untuk memanfaatkan kekuatan merek tersebut dalam membuat kepuasan konsumen.
0 Response to "Mengukur Hasil Promosi"
Posting Komentar