Makalah Pemasaran Global





BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pemasaran sanggup dikatakan merupakan proses penyusunan korelasi terpadu yang memiliki tujuan memperlihatkan gosip mengenai produk (barang dan jasa) yang berkaitan dengan kepuasan atas kebutuhan dan impian manusia. Pemasaran berawal dari sebagian atau keseluruhan kebutuhan insan yang kemudian berubah menjadi impian insan untuk mendapatkan nilai lebih. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan impian insan inilah yang menjadi konsep pemasaran.
Pemasaran (marketing) yakni sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, pemberian harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang sanggup menciptakanpertukaran (penjualan) yang memuaskan tujuan individu danorganisasi. Sedangkan pemasaran internasional adalah perpanjangan dari aktivitas-aktivitas tersebut dengan melintasibatas negara.
Agar sebuah perusahaan sanggup melakukan pemasaran yang baik, maka diharapkan manajemen pemasaran internasional yang baik. Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antaramanajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, danmanajemen operasional. Maksudnya, dalam hal ini keempatelemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. !alammenjalankan seni manajemen pemasaran, tiap perusahaan sanggup memilihmana yang paling sesuai bagi produk dan target pasarnya. "araini sering disebut sebagai international business strategy yangmenekankan pada cost leadership. Sebuah perusahaan juga dapatmengadopsi sistem lain yang disebut dengan focus strategy. Padastrategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja,produsen jam tangan Swatch memfokuskan pasarnya pada kalangan remaja, sehingga kemudian pemasarannya juga sangat$anak muda%. Perbedaan seni manajemen pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, diubahsuaikan denganpangsa pasar masing-masing produk.
BAB II
LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL

1.      PENGERTIAN
Pemasaran global yakni proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi bahaya pasar global. Pasar demikian biasanya tercipta alasannya yakni adanya konsumen yang lebih menyukai produk standar , harga murah, dan alasannya yakni adanya perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi dunia mereka untuk bersaing dipasar-pasar global.
            Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
1.                  Lingkungan pemasaran global
2.                  Segmentasi pasar global
3.                  Pemasaran dengan target global
4.                  Merumuskan seni manajemen dan planning pemasaran global
5.                  Bauran pemasaran global
6.                  Mengelola dan memimpin perjuangan pemasaran global
Pemasaran yang sukses yang bergantung pada seberapa berpengaruh hal itu bertumpu pada hal-hal yang fundamental. Tetapi bukan berarti semua prinsip marketing yakni sama, memang skenario pemasaran yang berbeda membutuhkan tak tik yang berbeda pula. Mengetahui perbedaan ini sama juga mengetahui perbedaan antara sukses dan kegagalan.

2.      PEMASARAN
Dasar dari keberhasilan acara pemasaran global yakni pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Pemasaran yakni proses mengkonsentrasikan banyak sekali sumber daya dan target dari sebuah organisasi pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan.
a.       Konsep Pemasaran
Konsep gres pemasaran dan Empat ”P” . ProductPrice, Place, and Promotion.
b.      Konsep Strategis Pemasaran
Konsep strategis pemasaran merupakan suatu perkembangan yang besar dalam sejarah pemikiran pemasaran, mengubah fokus pemasaran dari pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal yang lebih luas.
c.       Tiga Prinsip Pemasaran
Inti dari pemasaran sanggup diringkas dalam 3 prinsip dasar :
                         i.            mengidentifikasikan tujuan dan kiprah pemasaran
                         ii.           kenyataan persaingan dari pemasaran
                         iii.          berbargai cara utama untuk mencapai 2 prinsip utama


d.      Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global/Transnasional
1.            Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara faktual ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka yakni bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2.             Pemasaran Ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor mengakibatkan pasar di luar negeri sebagai target dan menggantungkan diri pada produksi dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3.             Pemasaran Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara daerah perusahaan tadi melaksanakan bisnis.

4.            Pemasaran Multinasional
Organisai pemasaran internasional mulai dengan menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5.            Pemasaran Global / Transnasional
Menfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melaksanakan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.

3.      STRATEGI MEMASUKI  PASAR GLOBAL
a.      Melakukan Ekspor-Impor
b.      Membuka kantor perwakilan atau cabang
Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut sebagai Greenfield Venture atau perjuangan ladang-hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar, tetapi seni manajemen ini mempunyai keunggulan alasannya yakni mempunyai kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga kalau berhasil berpotensi memperlihatkan keuntungan di atas rata-rata. Hal ini secara khusus benar untuk perusahaan yang mempunyai kapabilitas tidak berwujud .
c.       Mengeluarkan lisensi asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.
Perusahaan pemberi Lisensi  (Licensor) membuat persetujuan dengan mendapatkan Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak untuk memakai Proses / Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten dsb,  dengan membayar Fee / Royalty kepada Licensor . Licensor dalam hal ini memperoleh manfaat , yaitu sanggup memasuki pasar Asing dengan Risiko Rendah. Contoh : DISNEYLAND  mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi dan memasarkan produknya : - Donald Bebek, Mickeymouse, dll.
d.      Melakukan Franchising
Yaitu bentuk kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak untuk mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan Wilayah tertentu serta cara-cara  yang ditentukan oleh Franchisor. Contoh :  MC. Donald, KFC. Dll.
e.       Membuka Usaha Patungan atau Joint Venture
Investor luar negeri sanggup bergabung investor lkal untuk membentuk perjuangan patungan dimana mereka membagi kepemilikan dan control. Perusahaan luar neheri mungkin kekurangan sumber daya finansial atau manajerial atau manajerial untuk menjalankan usahanya.
f.       Melakukan Akuisisi Perusahaan Lain
Akuisisi yakni pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam insiden ini baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai tubuh aturan yang terpisah.
Keuntungan akuisisi diantaranya yakni :
1.      akuisisi sanggup menyediakan susukan cepat ke sebuah pasar yang baru
2.      akuisisi sanggup memperlihatkan jalan untuk perluasan internasional
sedangkan kelemahan dari akuisisi adalah :
1.      pendanaan yang mahal sehingga seringkali diharapkan pendanaan melalui utang.
2.      negosiasi internasional untuk akuisis sanggup menjadi kompleks alasannya yakni dihadapkan pada syarat-syarat aturan dan perundang- permintaan di negara tuan rumah dan perusahaan target dan mendapatkan gosip yang sempurna untuk menegosiasikan perjanjian


4.      FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT BISNIS GLOBAL
A.    Kekuatan Yang Mendorong
o   Kebutuhan Pasar
Budaya universal menyerupai perbedaan budaya terdapat unsur yang sama dalam sifat insan yang menjadi dasar untuk membuat dan melayani pasar global.
Contoh : minuman ringan, salah satu industri global yang terbesar yang sukses
o   Teknologi
Professor Levitt menulis artikel ” kenyataan komersial yang gres – munculnya pasar global untuk produk konsumen standar dalam skala yang belum pernah dibyangkan”. Ada kekuatan yang amat besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum dan kekuatan itu yakni Teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan.
o   Biaya
Keseragaman sanggup menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi di semua fungsi bisni , dari rekayasa hingga pemasaran dan administrasi.


o   Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
o   Komunikasi dan Transportasi
Revolusi gosip memperlihatkan donasi pada berkembangnya pemasaran global.
o   Daya Tuas
Keunggulan yang dimilikinya alasannya yakni perusahaan itu beroperasi secara simultan dilebih dari satu pasar nasinal. Sebuah perusahaan global sanggup membuatkan 5 tipe daya tuas :
1.      Transfer pengalaman
2.      Transfer sistem
3.      Penghematan skala
4.      Pendayagunaan Sumber daya
5.      Strategi global
B.      Kekuatan Yang Menghambat
o   Perbedaan Pasar
Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan pembiasaan dari beberapa unsur bauran pemasaran.
o   Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan seni manajemen pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.
o   Kecadokan Manajemen
Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.
o   Budaya Organisasi
Perusahaan global yang sukses yakni pemsar yang telah berguru cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.
o   Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu Negara
Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap susukan pasar dan jalan masuknya.

5.      PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Pengertian perdagangan internasional merupakan korelasi kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.
Perdagangan Internasional dapat juga diartikan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
a.                   Manfaat perdagangan internasional
o        Efisiensi
Melalui perdagangan internasional, setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya, tetapi cukup hanya memproduksi apa yang bisa diproduksinya dengan cara yang paling efisien dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan demikian, akan tercipta efisiensi dalam pengalokasian sumber daya ekonomi dunia.
o   Perluasan konsumsi dan produksi
Perdagangan internasional juga memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara.
o   Peningkatan produktifitas
Negara-negara yang berspesialisasi dalam memproduksi barang tertentu akan berusaha meningkatkan produktivitasnya. Dengan demikian mereka akan tetap unggul dari negara lain dalam memproduksi barang tersebut.
o   Sumber penerimaan Negara
Dalam perdagangan internasional juga bisa menjadi sumber pemasukan kas negara dari pajak-pajak ekspor dan impor.
b.                  Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional setiap negara berbeda dengan negara lain. Ada negara yang menentukan menjalankan kebijakan perdagangan bebas (free trade), ada yang menentukan menjalankan kebijakan perdagangan proteksionis, dan ada pula yang menentukan adonan keduanya.
·         Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas yakni keadaan dikala pertukaran barang/jasa antarnegara berlangsung dengan sedikit ataupun tanpa rintangan.
Menurut anutan fisiokratis dan anutan liberal (klasik), liberalisasi perdagangan sanggup memacu kinerja ekspor dan pertumbuhan ekonomi alasannya yakni beberapa alasan berikut.
1        Perdagangan Bebas cenderung memacu persaingan, sehingga menyempurnakan skala hemat dan alokasi sumber daya.
2        Perdagangan bebas mendorong peningkatan efisiensi, perbaikan mutu produk, dan perbaikan kemajuan teknologi sehingga memacu produktivitas faktor produksi.
3        Perdagangan bebas merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan serta memupuk tingkat laba, tabungan, dan investasi.
4        Perdagangan bebas akan lebih gampang menarik modal abnormal dan tenaga ahli, laba, tabungan, dan investasi.
5        Perdagangan bebas memungkinkan konsumen menghadapi ruang lingkup pilihan yang lebih luas atas barang-barang yang tersedia.

·         Perdagangan Proteksionis
Salah satu tujuan kebijakan perdagangan proteksionis yakni untuk meningkatkan daya saing produk diluar negeri. Menurut pengatur kebijakan proteksionis, nilai tukar (terms of trade) barang manufaktur, yaitu ekspor utama negara-negara maju, sering dinilai lebih tinggi dari nilai barter primer, yaitu ekspor utama negara-negara berkembang. Itulah yang menjadi alasan utama timbulnya kebijakan perdagangan proteksionis.
Dalam kenyataannya, terdapat beberapa alat kebijakan perdagangan proteksionis yang dipakai oleh hampir semua negara. Beberapa diantaranya yakni tarif atau bea masuk, kuota, subsidi, dan larangan impor.
1        Tarif atau Bea Masuk
Tarif atau bea masuk yakni pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.
2        Kuota
Kuota yakni batas maksimum jumlah barang tertentu yang bisa diimpor dalam periode tertentu, biasanya satu tahun.
3        Subsidi
Subsidi terhadap biaya produksi barang domestik akan menurunkan harga, sehingga produksi domestik sanggup bersaing dengan barang impor dan akan mendorong konsumen membelinya.
4        Larangan Impor
Karena alasan-alasan tertentu, baik yang bersifat ekonomi maupun politik, suatu negara tidak menghendaki impor barang tertentu.


c.       Dampak Positif Perdagangan Internasional
1. Meningkatkan Kesejahteraan
2. Mempercepat Pembangunan
3. Meningkatkan sumber daya manusia
4. Alih Teknologi

c.       Dampak Negatif Perdagangan Internasional
1. Menimbulkan ketergantungan kepada negara lain
2. Cenderung statis
3. Pengusaha yang tidak kompetitif terancam gulung tikar
4. Adanya perubahan nilai sosial budaya
d.      Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melaksanakan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :
ü  Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
ü  Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan Negara
ü  Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
ü  Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar gres untuk menjual produk tersebut.
ü  Adanya perbedaan keadaan menyerupai sumber daya alam, iklim, tenagaü kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang mengakibatkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
ü  Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
ü  Keinginan membuka kerja sama, korelasi politik dan derma dari negara lain.
ü  Terjadinya periode globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia sanggup hidup sendiri.

e.       Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antarnegara
·         Keanekaragaman Kondisi Produksi
Keanekaragaman kondisi produksi merujuk kepada potensi faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara. Contohnya Indonesia, mempunyai potensi besar dalam memproduksi barang-barang hasil pertanian. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara sanggup memperoleh barang yang tidak sanggup dihasilkannya di dalam negeri.
·         Penghematan Biaya Produksi/Spesialisasi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan increasing returns to scale atau biaya produksi rata-rata yang semakin menurun dikala jumlah barang yang diproduksi semakin besar. Jadi, apabila suatu negara berspesialisasi memproduksi barang tertentu dan mengekspornya, biaya produksi rata-ratanya akan turun.
·         Perbedaan Selera
Sekalipun kondisi produksi di semua negara yakni sama, namun setiap negara mungkin akan melaksanakan perdagangan kalau selera mereka berbeda. Contohnya, Norwegia mengekspor daging dan Swedia mengekspor ikan. Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan jumlah orang yang berbahagia meningkat.












BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
-          Pemasaran merupakan proses penyusunan korelasi terpadu yang memiliki tujuan memperlihatkan gosip mengenai produk (barang dan jasa) yang berkaitan dengan kepuasan atas kebutuhan dan impian manusia.
-          Pemasaran global yakni proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi bahaya pasar global. Pasar demikian biasanya tercipta alasannya yakni adanya konsumen yang lebih menyukai produk standar , harga murah, dan alasannya yakni adanya perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi dunia mereka untuk bersaing dipasar-pasar global.
-          strategi memasuki  pasar global (melakukan ekspor-impor, membuka kantor perwakilan atau cabang, mengeluarkan lisensi asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.,  melakukan franchising, membuka perjuangan patungan atau joint venture, investor luar negeri sanggup bergabung investor lkal untuk membentuk usaha, melaksanakan akuisisi perusahaan lain.

B.     Saran
-          Agar sebuah perusahaan sanggup melakukan pemasaran yang baik, maka diharapkan manajemen pemasaran internasional yang baik. Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antaramanajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, danmanajemen operasional.








Daftar Pustaka




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Pemasaran Global"

Posting Komentar