Manajemen Pemasaran
- Manajemen pemasaran merupakan proses administrasi yang dalam mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan cita-cita konsumen, namun tetap dalam kondisi menguntungkan. Tujuannya yakni untuk memastikan tercapainya penjualan dengan jumlah tertentu. Dengan demikian, sasaran keuntungan yang telah ditetapkan sanggup tercapai dengan baik.
Konsep administrasi pemasaran ada dua, yaitu konsep pemasaran dan penjualan.
Konsep pemasaran (the marketing concept)
Konsep pemasaran merupakan administrasi yang beranggapan bahwa kiprah pokok perusahaan konsumen. Dalam konsep pemasaran, volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuannya, tetapi keuntungan yang diperoleh dari volume penjualan tersebut tetap berprinsip pada kepuasan konsumen.
Konsep penjualan (the selling concept)
- Konsep penjualan berbeda dengan konsep pemasaran dalam hal orientasinya. Dasar pemikiran dalam konsep penjualan yakni sebagai berikut.
- Tujuan tubuh perjuangan atau perusahaan yakni mencapai volume penjualan setinggi mungkin.
- Menarik konsumen untuk membeli hasil produksi dengan banyak sekali cara.
- Memotivasi para konsumen supaya tertarik untuk membeli lagi.
Badan perjuangan atau perusahaan menganut konsep penjualan, lebiih memntingkan volume penjualan daripada kepuasan konsumen. Untuk mencapai tingkat volume pnjualan daripada kepuasan konsumen. Untuk mencapai tingkat volume penjualan yang cukup tinggi, penjual kadang-kadang tidak segan-segan untuk memakai cara yang kurang jujur dalam mempengaruhi konsumen.
Ditinjau dari segi prosesnya,fungsi pemasaran ada beberapa macam, antara lain:
Pembelian (Buying)
Pembeli merupakan salah satu fungsi pemasaran yang tidak sanggup diabaikan, alasannya ini sangat mempengaruhi efisiensi dan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pelakasanaan pembelian yakni macam, jenis, jumlah, waktu, tempat, dan pembelian.
Pemilih (Grading)
Pemilih berperan dalam penetapan barang. Pemilihan yakni penetapan suatu barang termasuk ke dalam suatu kelompok yang mempengaruhi ciri-ciri yang dianggap sama.
Pengangkutan (transportation)
Pengankutan merupakan sarana untuk memindahkan secara fisik dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Fungsi ini memegang peranan dalam memenuhi kelancaran arus barang dari produsen ke konsumen. Dengan tersedianya barang pengangkutan menyerupai kereta api, truk, kapal laut, motor, dan pesawat, mengharuskan menentukan salah satu sarana yang paling sempurna untuk sanggup dipakai secara efisien. Pengangkutan membuat faedah waktu (time utility), pengangkutan yakni salah satu faktor utama dalam menetukan luasnya suatu kawasan pasar bagi suatu barang.
Pembungkusan (Packing)
Pembungkusan atau penerapan memiliki dampak terhadap kelancaran pengaliran barang pada suatu susukan distribusi. Pengepakan tersebut harus sanggup memenuhi syarat menarik, sanggup melindungi barang yang dibungkusnya, simpel untuk banyak sekali kebutuhan, serta tidak begitu besar pengaruhnya sebagai salah satu unsur harga pokok.
Pengundangan (Stronge)
Pengundangan yakni acara mencari atau dilindungi dari kerusakan dengan menyimpannya pada suatu tempat tertentu untuk dijual atau dikonsumsikan dimasa tiba pada ketika unsur barang jarang diperoleh.
Pembelanjaan (Financing)
Pembelanjaan yakni acara atau perjuangan untuk menyediakan dana serta memakai dana secara efisien dan efektif biar operasi sanggup berjalan dengan baik.
Periklanan (Advertising)
Periklanan berarti yang dibicarakan yakni soal promosi, perjuangan untuk memberitahukan suatu barang dengan maksud menarik dan menjadikan perhatian orang terhadap barang tersebut. Cepat tidaknya suatu barang berpindah banyak dipengaruhi oleh fungsi perilkanan.
Penjualan (selling)
Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan. Ada tidaknya fungsi pemasaran lainnya sangat tergantung dari pelaksanaan fungsi penjualan. Apa yang sanggup dijual banyak tergantung dari keadaan pasar, yang sanggup ditentukan melalui suatu penelitian.
0 Response to "Manajemen Pemasaran"
Posting Komentar