Fungsi Uang


Fungsi uang dibedakan menjadi fungsi orisinil dan fungsi turunan.

Fungsi Asli
Uang sebagai alat penukar (medium of exchange)
Seorang petani yang menginginkan pakaian, tidak perlu menukarkan padinya dengan pakaian secara langsung. Petani tersebut sanggup menjual padinya terlebih dahulu kemudian uang hasil penjualan padi itu dipakai untuk membeli pakaian. Apabila belum ada uang, petani akan kesulitan menemukan orang yang bersedia menukarkan pakaiannya dengan padi.

Uang sebagai satuan hitung (unit of account)
Untuk menyatakan berat suatu barang, kita memakai satuan gram, satuan meter untuk menyatakan tinggi atau panjang suatu barang, satuan menit untuk menyatakan waktu, dan untuk menyatakan nilai suatu barang/jasa dipakai satuan uang. Misalnya, nilai sebuah buku tulis seharga Rp 1.500,00. Penggunaan satuan uang dalam menyatakan nilai suatu barang dan jasa lebih simpel dan mudah. Lain halnya kalau nilai suatu barang dinyatakan dengan barang lain. Misalnya, nilai sebuah buku tulis sama dengan nilai seekor ayam kecil. Pernyataan ini sulit untuk disampaikan secara sempurna kepada orang lain sehingga tidak gampang dilakukan dalam tukar menukar.

Fungsi Turunan
Uang sebagai alat pembayaran
Fungsi uang sebagai alat penukar berbeda dengan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Bisakah uang berfungsi sebagai alat penukar dan sebagai alat pembayaran?

“Uang berfungsi sebagai alat penukar bila pembayaran yang tersebut diikuti dengan penerimaan barang atau jasa dari pihak yang mendapatkan pembayaran uang.”

Misalnya, seseorang memakai barang untuk membeli barang dan jasa. Oleh alasannya ialah itu, orang yang membayar dengan uang tersebut akan mendapatkan imbalan berupa diterimanya barang dan jasa.

“uang berfungsi sebagai alat pembayaran bila pembayaran uang tersebut tidak disertai dengan penerimaan imbalan”

Fungsi uang sebagai alat pembayaran sanggup dilihat pada acara membayar pajak, iuran televisi, membayar denda, dan membayar parkir kendaraan. Orang yang membayar tersebut tidak menerima imbalan barang dan jasa dari pihak yang menrima pembayaran uang.

Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Apabila memiliki uang berarti memiliki kekayaan. Untuk bekal ke kampus, tidak selalu membawa makanan dan minuman dari kos atau rumah. Sewaktu ban sepeda pecah di tengah jalan, sanggup membeli ban sepeda untuk mengganti ban yang pecah.

Contoh lain lagi, pada bulan ini kita sedang panen jeruk. Kita ingin menunjukkan hadiah jeruk sebagai hadiah kepada teman yang berlang tahun dua bulan mendatang. Dalam hal ini, kita tidak perlu menyimpan jeruk tersebut selama dua bulan hingga membusuk. Kita sanggup menjual dahulu jeruk tersebut. Dua bulan mendatang, uang hasil penjualan jeruk itu sanggup dibelikan jeruk segar untuk hadiah ulang tahun tadi. Cara yang kita lakukan tersebut lebih simpel dan sanggup terjadi alasannya ialah kita sudah mengenal uang.

Sumber: Buku  Ekonomi. Suyanto. Nurhadi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Uang"

Posting Komentar