Alternatif Media Pemasaran

ALTERNATIF MEDIA PEMASARAN

Pada umumnya media pemasaran yang tersedia sanggup dikelompokkan menjadi beberapa, antara lain yaitu media cetak, media elektronik, media luar ruang, dan media lini bawah.

1.      Media Cetak

Media cetak yakni media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata, foto atau gambar, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak umumnya berupa iklan baris, iklan display, pariwara, suplemen, dan iklan layanan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri dari:

a.       Surat Kabar

Keunggulannya:
1)      Cakupan pasarnya luas dan bisa dalam lingkup nasional, regional, maupun lokal
2)      Diterima luas
3)      Sangat terpercaya
4)      Fleksibel
5)      Tepat waktu
6)      Merupakan acuan yang bisa dibawa-bawa saat berbelanja
7)      Memuat hal-hal yang aktual.

Sementara kelemahan media surat kabar yaitu:
1)      Hanya dibaca dalam waktu singkat (memiliki life span yang singkat)
2)      Tata letak yang jelek bisa mengacaukan penglihatan pembaca, dan informasi yang hiperbola akan menciptakan dampak iklan berkurang
3)      Pembaca ganda terbatas
4)      Beberapa kelompok pembaca tidak sanggup terjangkau, contohnya disebabkan lantaran adanya perbedaan bahasa
5)      Kualitas reproduksi buruk
6)      Beberapa produk tidak sanggup ataupun tidak cocok diiklankan di koran (contohnya: iklan pesawat).

b.      Majalah

Keunggulan majalah antara lain:
1)      Menjangkau segmen pasar tertentu yang spesifik serta terspesialisasi secara demografis ataupun geografis
2)      Terpercaya
3)      Kualitas reproduksi sangat bagus
4)      Masa edar sangat panjang dan biasanya dikoleksi
5)      Dapat mengangkat produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak terhadap prestise majalah yang bersangkutan
6)      Pembaca ganda banyak
7)      Dapat digunakan sebagai media humas dan sales promotion
8)      Kualitas visual sangat manis lantaran dicetak pada kertas yang bermutu tinggi.

Sementara kelemahan yang ada pada majalah mencakup:
1)      Waktu edar sangat lambat
2)      Pemesanan daerah iklan di majalah harus dilakukan jauh-jauh hari dan tempat-tempat tertentu di majalah biasanya sudah dikontrak untuk jangka waktu yang lama
3)      Biayanya mahal.

c.       Tabloid, brosur, selebaran, dan lain-lain.


2.      Media Elektronik

Media elektronik yakni media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan apabila ada jasa transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik umumnya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film ataupun program pengumuman/film, jingle, iklan layanan masyarakat, drama dan lain-lain). Media terdiri dari:

a.       Televisi

Keunggulan media televisi meliputi:
1)      Formatnya sangat fleksibel
2)      Jangkauannya jauh
3)      Bersifat audio, visual, motion
4)      Prestisius
5)      Menimbulkan dampak yang kuat
6)      Sangat menarik perhatian
7)      Kemampuannya yang berpengaruh untuk menghipnotis persepsi khalayak.

Sementara kelemahan penggunaan media televisi yaitu meliputi:
1)      Sangat mahal
2)      Penayangan terlalu cepat
3)      Banyak gangguan
4)      Khalayak tidak selektif.

b.      Radio

Keunggulan penggunaan media radio antara lain yaitu:
1)      Merupakan media yang bersifat massal
2)      Pembuatan iklan untuk radio relatif murah
3)      Dapat mendukung kampanye iklan di media lain
4)      Fleksibel
5)      Memiliki khalayak yang terspesialisasi secara geografis dan demografis
6)      Penyisipan iklan ditengah-tengah program radio lebih efektif dibandingkan penyisipan iklan ditengah-tengah program televisi
7)      Radio sanggup dibawa-bawa dan relatif tidak membutuhkan energi listrik yang besar
8)      Radio bukan media yang musiman.

Penggunaan media radio mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya yaitu:
1)      Hanya menyajikan suara
2)      Banyaknya stasiun radio di suatu wilayah mengakibatkan pengiklan wring tumpang tindih dalam menjangkau pasar
3)      Iklan di radio biasanya disuarakan dengan cepat
4)      Frekuensi Wan yang disiarkan sulit dibuktikan telah sesuai dengan pesanan
5)      Iklan harus diubahsuaikan dengan sumber daya setempat.

Pada umumnya media pemasaran yang tersedia sanggup dikelompokkan menjadi beberapa ALTERNATIF MEDIA PEMASARAN

3.      Media Luar Ruang

Media luar ruang yakni media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka menyerupai di sentra keramaian, di pinggir jalan, atau tempat-tempat khusus lainnya, menyerupai di dalam gedung, pagar tembok, bis kota, dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi baleho, poster, billboard, spanduk, umbul-umbul, balon raksasa, transit (panel bis), dan lain sebagainya.

Keunggulan dari media luar ruang antara lain yaitu:
1)      Murah
2)      Penampilannya menarik
3)      Fleksibel
4)      Sangat mencolok lantaran ukurannya besar
5)      Memiliki kesinambungan atau kontinuitas yang baik
6)      Menayangkan pesan iklan yang sama berkali-kali
7)      Persaingan sedikit
8)      Penempatan yang strategis sanggup menciptakan masyarakat yang kemudian lalang termakan untuk memandangnya.

Sebagaimana media lainnya, media luar ruang juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain yaitu:
1)      Membahayakan pengemudi
2)      Kreativitas terbatas
3)      Hanya efektif apabila khalayak memakai kendaraan yang mempunyai ruang pandang luas, contohnya menyerupai sepeda, sepeda motor, kendaraan beroda empat pribadi
4)      Masyarakat khalayak tidak selektif.

4.      Media Lini Bawah

Media lini bawah yakni media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya terdapat empat macam media yang digunakan dalam media bawah (Khasali, 1992), yakni: pameran, direct mail, point of purchase, handising schemes, dan kalender.

a.       Pameran

Umumnya ekspo terdiri dari 2 jenis, yakni ekspo sambil berdagang dan ekspo tanpa berdagang. Pameran terdiri atas 4 bentuk, antara lain yaitu:
1)      General fairs (horizontal fairs), ialah ekspo yang meliputi aneka macam macam komoditi, menyerupai komoditi industri, pertanian, kerajinan, mesin-mesin, peralatan rumah tangga, industri kimia, dan sebagainya.
2)      Consumer fair, ialah ekspo yang biasanya menampilkan barang-barang kebutuhan rumah tangga.
3)      Specialized show (vertical fairs), ialah ekspo khusus yang menampilkan hasil produksi dari suatu industri tertentu.
4)      Solo exhibition, ialah ekspo yang diselenggarakan atas inisiatif seorang pengusaha, produsen, kelompok usaha, ataupun pemerintah untuk memamerkan hasil-hasil produksinya kepada golongan masyarakat yang berminat.

b.      Direct Mail

Direct mail yakni segala bentuk periklanan yang digunakan untuk menjual barang secara pribadi kepada konsumen, baik itu melalui surat, kupon yang disebarkan diberbagai media cetak, ataupun melalui telepon. Direct mail mempunyai keunggulan, antara lain sebagai berikut:
1)      Fleksibel
2)      Dapat menentukan khalayak yang dituju
3)      Jumlah respon khalayak sanggup diukur
4)      Ada sentuhan pribadi (bersifat pribadi)
5)      Tidak ada saingan
6)      Dapat ditanggapi segera.

Meskipun bagitu, direct mail juga mempunyai kelemahan, yaitu sebagai berikut:
1)      Direct mail yang tiba secara bertubi-tubi ke satu calon pembeli sanggup dianggap sebagai 'sampah'
2)      Mahal
3)      Sulit menembus jajaran administrator lantaran disensor sekretarisnya
4)      Alamat khalayak target bisa saja berpindah-pindah
5)      Tingkat respon umumnya sangat rendah.

c.       Point of Purchase

Point of Purchase adalah display yang mendukung penjualan, dengan tujuan memberi informasi, mengingatkan, membujuk konsumen untuk membeli secara langsung, dan menjajakan suatu produk. Bentuk-bentuk display yang biasa digunakan (Kasali, 1992) antara lain sebagai barikut:
1)      Wire stands: rak untuk buku
2)      Dispenser packs/display outer daerah untuk barang yang kecil.
3)      Dumpers/dump bins : gantungan untuk masakan kaleng.
4)      Display stands and cases : display untuk arloji.
5)      Small poster display untuk dipasang di pintu dan jendela atau dinding.
6)      Trade figures : graft-graft.
7)      Models : model statis atau bergerak.

d.      Merchandising Schemes

Merchandising schemes berguna dalam mempertahankan pembelian lewat celah-celah yang dilupakan. Contohnya kepada konsumen yang berbelanja akan diberikan hadiah ekstra, premium offers (harga khusus yang diberikan kepada seseorang yang berbelanja dengan membawa pecahan iklan di koran), pecahan harga yang dicetak pada kemasan, dan kupon hadiah yang sanggup pribadi ditukarkan.

e.       Kalender

Kalender ialah salah satu media lini bawah yang sangat populer, lantaran kalender mempunyai aneka macam fungsi, diantaranya yakni sebagai penanggalan, untuk mencatat janji, dan menyimpan catatan-catatan penting lainnya. Bentuk kalender yang banyak ditemui antara lain kalender dompet, kalender buku (agenda), kalender dinding, kalender meja, kalender perdagangan, dan kalender harian.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Alternatif Media Pemasaran"

Posting Komentar