Perdagangan Internasional Masa Penjelajahan Samudera

Kawasan Eropa kala ke-15 dan 16 ditandai oleh perkembangan teknologi pelayanan dan navigasi. Muncul kapal-kapal berdaya muat besar lengkap dengan perlengkapan militer untuk perlindungan. Perkembangan ini mengakibatkan semakin mungkinnya pengangkkutan barang dagang dalam jumlah banyak ke daerah jauh dengan biaya jauh lebih murah.

Perkembangan pelayanan dan navigasi mempercepat meluasnya perdagangan internasional. Perluasan semakin dipacu oleh inovasi wilayah baru, menyerupai Amerika, dan jalur pelayanan gres ke Amerika memunculkan barang dagang baru, ialah tembakau dan kayu gelondongan.





Perkembangan yang marak itu memunculkan bentuk gres perdagangan internasional. Bentuk gres itu paling terperinci tampak dalam asosiasi yang tadinya informal berkembang menjadi kemitraan resmi, atau lebih dikenal sebagai komplotan dagang, terdiri atas para pemegang komplotan dagang, terdiri atas para pemegang saham. Persekutuan inilah yang mempunyai kapal-kapal besar, bukan lagi para kapten kapal. (Sebelumnya, pada pedagang menyewa jasa kapten kapal untuk mengangkut barang ke daerah tertentu). Persekutuan ini pun mempunyai hak khusus di bidang militer, politik, dan ekonomi di wilayah ekspolorasi (tanah jajahan). Contoh komplotan dagang yang kita kenal antara lain VOC dari Belanda dan EIC dari inggris.



Sumber: BukuEkonomi. Suyanto. Nurhadi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perdagangan Internasional Masa Penjelajahan Samudera"

Posting Komentar